Monday, 8 December 2014

Yang Tertinggal


Konon ketika seorang meninggal, dia meninggalkan nyawa keduanya untuk selalu menemani siapa saja orang yang mau mengingatnya.
  1. Ilmu - Pro active - Connection
  2. Empathy - Out of the Box - Flow with direction
  3. Just be you 

Sunday, 23 November 2014

Bunga Penantian dan Harapan

Dear Dee ...
Tak terasa sudah dua belas tahun berlalu sejak dia mengatakan keseriusannya padaku. dan akan memintaku secara resmi bila di siap. Namun ketika harapan tak sejalan dengan takdir yang tersisa adalah hikmah. dengan hikmah itu. Allah menguatkan seorang hambaNya untuk terus berjalan maju menuju tujuan hidupnya.
Ada yang mengatakan 
"Tidak semua orang beruntung bisa di cintai namun beruntunglah oranglah yang bisa mencintai."

Di antara perjalanan cinta itu, ada pohon yang menjadi saksi kami berjuang meraih cita-cita kami.
Aku menamakannya pohon penantian dan harapan ( bisa kalian bayangkan lebay nya diriku ^0^ ). Hingga aku menyerah pada takdir, bahwa dia bukan di takdirkan untukku. Betapa lama penantian itu, aku harus realistis bahwa perjalananku kedepan bukan kembali kemasa lalu apalagi mempertanyakan kenapa ??? yang pada berujung pada penyeselan tanpa  batas.

Tuesday, 11 November 2014

Perbedaan

Dear Dee...
Kadang jujur, aku merasa
Bukan perbedaan yang menjadi jarak namun sejatinya sikap kitalah menjadikan semuanya berjarak.

Sebuah pengalaman berharga bagiku ketika aku di beri amanah untuk menjadi guide team narsis sedunia , ya minimal itulah penilaiku pada team training ini. setelah seharian berkeliling madura ( suramadu dan surabaya ) akhirnya kami berkunjung ke masjid Al Akbar untuk sholat Maghrib ada salah satu peserta yang beragama nasrani, beliau sangat bangga dengan agamanya karena itu dia memakai kalung yang menjadi simbol agamanya, sama seperti aku bangga dengan jilbab yang kupakai. Aku  kagum, ketika dia memasuki kawasan masjid Al Akbar atributnya kebanggaannya di sembunyikan di balik kaosnya, walaupun posisinya ada dalam mobil. Aku menghargai toleransi yang beliau lakukan. mungkin terlihat sepele, namun bagiku aku menghargai sikapnya itu.

Apapun agama kita, bukan alasan kita untuk memaksakannya pada orang lain sebaliknya rasa toleransi itu yang kita butuhkan. pernahkan kita berpikir, ada orang yang di suruh sholat dia menangis karena dia dalam hatinya masih terdapat kepercayaan yang lain,walaupun di ktpnya dia tertulis islam. Hidayah itu adalah hal yang paling berharga, bukan untuk dipaksakan karena dia berasal dari hati dan tercermin dalam sikap.

Friday, 31 October 2014

Tawanan Benteng Lapis Tujuh Part 1

Dear Dee ...
Beberapa hari yang lalu aku futur, intinya karena egoku seh ... konsekuensinya taruh ego ( Easy Going Option ) Versi hatiku dan kuatlah dengan ujianmu.
Namun memang, sebagai manusia biasa kekecewaan akan memudarkan kepercayaan itu memang sempat kurasakan sampai saat ini,
Ya udahlah, 
"Tutuplah lubang di hati dengan membaca, Karena mungkin setelah menbaca kau akan menemukan sejuta jalan keluar dengan pengetahuan yang ada di dalamnya" 

Dan aku menemukan novel yang terlama tergeletak di rak bukuku...

TAWANAN BENTENG LAPIS TUJUH

Jika kau ingin memiliki guru yang tak mudah men"judge" maka buku salah satunya. Dia adalah yang setia menceritakan perjalanannya dan mempersilahkanmu untuk menjadi tamu dalam dunianya. 
Buku kecil itu Kubeli pada tanggal 31 Agustus 2012, dan kau tahu kebiasaan burukku, membeli trus di simpan dan kubaca pada saat yang tepat - ya tepatnya ketika aku lagi mood membaca -_-"
Buku ini menceritakan tentang seorang anak yang menginjak remaja, Abu Ali biasa ia di panggil, dan tak jarang dia di sebut dengan panggilan as syaikh ar rais ( Syeikh tertinggi ) karena ilmu dan sikapnya. Dia tumbuh berkembang di bukhara.

Tuesday, 28 October 2014

Bebas

Dear dee...
Kadang aku ingin sekali bertemu dengan Rosulullah SAW, dan menceritakan semua beban ini pada beliau. Walau hanya bisa memperoleh bayangan Beliau mendengarku dengan seksama, hingga aku puas menceritakan apa yang menjadi bebanku. Dan saat emosiku reda, yang terlihat hanya senyum beliau sebuah nasehat yang terucap dengan lembut  nan berwibawa, "Cukupkan Allah di hatimu"
Mungkin hati dan pikiranku menangkap hal tersebut karena Hanya dengan mencukupkan Allah di hati, kita akan menjadi hamba yang benar-benar "bebas" yang bisa meletakan dunia pada tangan bukan di hati. Hingga dunia bukan lagi sebagai tujuan tapi pembelajaran.
Hari ini untuk kesekian kalinya tulisanku tertolak... mungkin tulisanku tidak sesuai dengan standar mereka.
Kadang aku bertanya, apa sebuah rujukan hanya berdasarkan Al Qur'an, Al hadist atau buku-buku yang beredar luas. Tak ada yang salah, namun bagaimana dengan ayat-ayat yang terbentang di alam semesta, bukanya semua itu juga pembelajaran dalam proses mengenal Allah.
Nggak Cocok mungkin itu intinya... cara gaya belajarku yang di dominasi otak kanan seolah kurang sependapat dengan semua ini.

Nasehat penting hari ini adalah, "Tak usah memaksakan diri pada orang-orang atau golongan yang menolakmu" namun bergabunglah dengan "orang yang bisa menerima kekuranganmu, dan kalian saling mencintai karena Allah kemudian saling mengingatkan memperbaiki kualitas diri"

Sunday, 26 October 2014

Ego

Dear Dee...
Tak kupungkiri aku marah dan kecewa saat dia menolakku, walau kadang aku mengakui kekuranganku tapi jujur aku tak suka dengan caranya, cukup menyakitkan terlebih diperparah oleh sifatku yang amat perasa. Memang benar, "sesuatu yang baik tak cukup untuk membuktikan itu baik tanpa di iringi dengan cara yang benar" setidaknya itu catatan tersendiri bagiku.
Menjadi penulis memang belum pernah terpikir sama sekali olehku, namun siapa sangka dengan menulis yang awalnya adalah bentuk mengalihan pikiranku saat aku harus melepas thoghut di hatiku dengan Cinta Sejatiku inilah aku bisa melihat luasnya cakrawala kasih sayang Allah dan dalamnya cinta yang Allah berikan padaku. 

Saturday, 25 October 2014

#1436H

Dear Dee ...

Hari ini adalah tanggal 1 Muharam, eh nggak dink udah masuk tanggal 2 Muharam. Mungkin tahun ini ada sedikit perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana aku membuat plan untuk satu tahun kedepan. dan ironisnya sebagian besar banyak yang nggak bisa memenuhi target. Dan di tahun ini, entah kenapa aku kok sibuk kerja sampai belum sempat membuat target tahunanku.
Dan kau tahu apa saja yang kulakukan di awal tahun ini.
  1. Nyuci baju ( udah limah hari belum tercuci ) jadi terpaksa harus di cuci
  2. Nulis apa yang pengen kutulis ( jujur asline rodho protes e )
  3. Setrika yang seambrek
  4. nyapu , ngepel dan masak ( jujur kewajiban yang harus di lakukan karena ibu ayah pergi )
  5. Panen buah belimbing...

Friday, 24 October 2014

Penulis dan belahan Jiwanya

Dear Dee ...

Selamat tahun baru 1 Muharram 1436 H... 
InsyaAllah, ini adalah tahun baru yang berharga bagiku, bagaimana tidak, di penghujung tahun ini aku di tolak untuk kesekian kalinya. Yang jelas ini bukan penolakan jodoh  ( walau jujur itu terlalu sering jadi seperti biasa ), tapi ini sedikit beda, tulisanku di tolak. Bukan hal yang salah cuma aku nggak suka saja cara menyampaikannya. Jujur aku pengen langsung men "cut" lho itu kan tugas editor tapi aku lagi "malas" untuk debat. Buat apa bila nantinya hanya sekedar membuang waktu dan pikiranku.
Aku mungkin bukan penulis baik, namun aku penulis yang jujur, yang jujur tentang apa yang kutulis karena kejujuran inilah yang kupegang dan nantinya akan di mintai pertanggungjawabannya oleh Allah. Hatiku menolak jika kebebasanku terbatasi oleh "aturan" yang harus seperti.

Monday, 22 September 2014

Reader - Writer

Dear Dee ...

Salah satu anugrah terbaik yang Allah berikan padaku adalah Allah telah memberiku tempat diantara para pembaca dan para penulis.
Hal yang paling membahagiakan hidup di antara para pembaca buku ketika aku mendengar mereka membacakan kembali buku-buku yang telah mereka baca. seolah aku di ajak ke sebuah dunia yang belum pernah kutemui sebelumnya. Bahkan bagiku para pembaca yang baik mereka adalah para penjelajah ruang dan waktu terbaik, dimana dalam diamnya mereka mampu memasuki satu demi satu dunia yang mungkin belum mereka kenal atau mereka temui sebelumnya, atau bahkan mereka adalah orang kuat menurutku karena mampu beradaptasi dengan medan yang sulit - sebuah medan yang bernama "presepsi". Kadang seorang pembaca kecewa saat membaca buku yang bagus namun endingnya tidak sesuai dengan perkiraan, namun pembaca buku yang baik mereka bisa menyesuaikan sudut pandang tsb dengan sudut yang berbeda. Dan disanalah letak kehebatan seorang "good reader" 

Sunday, 12 January 2014

Berjalanlah ...

Dear Dee...
Dee... Akhirnya aku menemukan sayap kebebasanku, Ibarat  burung, sebaik apapun sangkar emas, lebih baik memiliki sayap kebebasan dimana aku bisa menjadi diriku.


Awalnya aku sedih dan depresi dengan ketidakadilan yang kuterima di tempat aku berkarya, dimana setiap tetes keringatku aku menghidupi dan mencukupi kebutuhan diriku dan beberapa orang yang kusayangi. Aku bersyukur karena aku tahu dengan pasti dari mana dan kemana setiap tetes keringat tersebut berasal dan berakhir. Namun diantara kesedihan dan depresi tersebut aku menemukan bahwa Allah itu Maha Kaya, Maha Adil dan Maha Menghendaki. Bila ada satu golongan menutup pintu rizki kita dengan kedholimannya, bukan berarti Allah juga melakukan yang sama, karena Allah memiliki pintu rizki yang tiada terhingga yang datang dari mana saja.