Friday, 31 October 2014

Tawanan Benteng Lapis Tujuh Part 1

Dear Dee ...
Beberapa hari yang lalu aku futur, intinya karena egoku seh ... konsekuensinya taruh ego ( Easy Going Option ) Versi hatiku dan kuatlah dengan ujianmu.
Namun memang, sebagai manusia biasa kekecewaan akan memudarkan kepercayaan itu memang sempat kurasakan sampai saat ini,
Ya udahlah, 
"Tutuplah lubang di hati dengan membaca, Karena mungkin setelah menbaca kau akan menemukan sejuta jalan keluar dengan pengetahuan yang ada di dalamnya" 

Dan aku menemukan novel yang terlama tergeletak di rak bukuku...

TAWANAN BENTENG LAPIS TUJUH

Jika kau ingin memiliki guru yang tak mudah men"judge" maka buku salah satunya. Dia adalah yang setia menceritakan perjalanannya dan mempersilahkanmu untuk menjadi tamu dalam dunianya. 
Buku kecil itu Kubeli pada tanggal 31 Agustus 2012, dan kau tahu kebiasaan burukku, membeli trus di simpan dan kubaca pada saat yang tepat - ya tepatnya ketika aku lagi mood membaca -_-"
Buku ini menceritakan tentang seorang anak yang menginjak remaja, Abu Ali biasa ia di panggil, dan tak jarang dia di sebut dengan panggilan as syaikh ar rais ( Syeikh tertinggi ) karena ilmu dan sikapnya. Dia tumbuh berkembang di bukhara.

Tuesday, 28 October 2014

Bebas

Dear dee...
Kadang aku ingin sekali bertemu dengan Rosulullah SAW, dan menceritakan semua beban ini pada beliau. Walau hanya bisa memperoleh bayangan Beliau mendengarku dengan seksama, hingga aku puas menceritakan apa yang menjadi bebanku. Dan saat emosiku reda, yang terlihat hanya senyum beliau sebuah nasehat yang terucap dengan lembut  nan berwibawa, "Cukupkan Allah di hatimu"
Mungkin hati dan pikiranku menangkap hal tersebut karena Hanya dengan mencukupkan Allah di hati, kita akan menjadi hamba yang benar-benar "bebas" yang bisa meletakan dunia pada tangan bukan di hati. Hingga dunia bukan lagi sebagai tujuan tapi pembelajaran.
Hari ini untuk kesekian kalinya tulisanku tertolak... mungkin tulisanku tidak sesuai dengan standar mereka.
Kadang aku bertanya, apa sebuah rujukan hanya berdasarkan Al Qur'an, Al hadist atau buku-buku yang beredar luas. Tak ada yang salah, namun bagaimana dengan ayat-ayat yang terbentang di alam semesta, bukanya semua itu juga pembelajaran dalam proses mengenal Allah.
Nggak Cocok mungkin itu intinya... cara gaya belajarku yang di dominasi otak kanan seolah kurang sependapat dengan semua ini.

Nasehat penting hari ini adalah, "Tak usah memaksakan diri pada orang-orang atau golongan yang menolakmu" namun bergabunglah dengan "orang yang bisa menerima kekuranganmu, dan kalian saling mencintai karena Allah kemudian saling mengingatkan memperbaiki kualitas diri"

Sunday, 26 October 2014

Ego

Dear Dee...
Tak kupungkiri aku marah dan kecewa saat dia menolakku, walau kadang aku mengakui kekuranganku tapi jujur aku tak suka dengan caranya, cukup menyakitkan terlebih diperparah oleh sifatku yang amat perasa. Memang benar, "sesuatu yang baik tak cukup untuk membuktikan itu baik tanpa di iringi dengan cara yang benar" setidaknya itu catatan tersendiri bagiku.
Menjadi penulis memang belum pernah terpikir sama sekali olehku, namun siapa sangka dengan menulis yang awalnya adalah bentuk mengalihan pikiranku saat aku harus melepas thoghut di hatiku dengan Cinta Sejatiku inilah aku bisa melihat luasnya cakrawala kasih sayang Allah dan dalamnya cinta yang Allah berikan padaku. 

Saturday, 25 October 2014

#1436H

Dear Dee ...

Hari ini adalah tanggal 1 Muharam, eh nggak dink udah masuk tanggal 2 Muharam. Mungkin tahun ini ada sedikit perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana aku membuat plan untuk satu tahun kedepan. dan ironisnya sebagian besar banyak yang nggak bisa memenuhi target. Dan di tahun ini, entah kenapa aku kok sibuk kerja sampai belum sempat membuat target tahunanku.
Dan kau tahu apa saja yang kulakukan di awal tahun ini.
  1. Nyuci baju ( udah limah hari belum tercuci ) jadi terpaksa harus di cuci
  2. Nulis apa yang pengen kutulis ( jujur asline rodho protes e )
  3. Setrika yang seambrek
  4. nyapu , ngepel dan masak ( jujur kewajiban yang harus di lakukan karena ibu ayah pergi )
  5. Panen buah belimbing...

Friday, 24 October 2014

Penulis dan belahan Jiwanya

Dear Dee ...

Selamat tahun baru 1 Muharram 1436 H... 
InsyaAllah, ini adalah tahun baru yang berharga bagiku, bagaimana tidak, di penghujung tahun ini aku di tolak untuk kesekian kalinya. Yang jelas ini bukan penolakan jodoh  ( walau jujur itu terlalu sering jadi seperti biasa ), tapi ini sedikit beda, tulisanku di tolak. Bukan hal yang salah cuma aku nggak suka saja cara menyampaikannya. Jujur aku pengen langsung men "cut" lho itu kan tugas editor tapi aku lagi "malas" untuk debat. Buat apa bila nantinya hanya sekedar membuang waktu dan pikiranku.
Aku mungkin bukan penulis baik, namun aku penulis yang jujur, yang jujur tentang apa yang kutulis karena kejujuran inilah yang kupegang dan nantinya akan di mintai pertanggungjawabannya oleh Allah. Hatiku menolak jika kebebasanku terbatasi oleh "aturan" yang harus seperti.