Al Akbar 17 Agustus 2012

Dear Dee...

Dalam buku harian yang seringkali ku sebut dengan Sun Shine seperti warnanya yang kuning. hari itu Jum'at, tanggal 17 Agustus 2012, minimal itulah yang terlihat di layar My BRO hape kesayanganku. karena banyak rasa yang menyesakkan dada,dan aku tidak tahu harus bercerita kepada siapa, akhirnya aku memutuskan nekad ke Al Akbar sendiri.

aku ingin menenangkan diri untuk menetralkan ke galau an dalam hatiku, sempat ketemu sama mbak niken, trus bermain sama putri kecilnya Nisa karena mbak Niken ikut sholat teraweh yang 23 rokaat. terasa menjadi ibu, bermain dengan Nisa, mendengar celotehnya, aktiv nya semua sedikit banyak mengurangi beban galauku.
di selah-selah sholat dan tilawah aku menulis, kupanjatkan beberapa do'a dan kutuliskan perasaanku dan planku setahun kedepan.
dan inilah yang kutulis ...

Dear Dee...
Di Masjid ini, aku pernah berharap, aku berta'aruf dengan suamiku, yang InsyaAllah menjadi Qowwamku kelak, namun kini, aku berada di sini untuk menenangkan diri karena banyak hal-hal penting yang terlewat karena keteledoranku, terlebih ini adalah malam Romadhon terakhir karena insyaAllah udah memasuki bulan syawal.
Dee...
Aku telah terpedaya oleh pesona Si M****h, sang pangeran kopi, namun sebuah kenyataan telah berkata, dia belum siap dengan sebuah komitmen. haruskah aku menunggu dan berharap? sedangkan sang Waktu berkata padaku, aku tercipta untuk terus melangkah maju dan aku tak akan menunggu orang yang menyia-yiakan kehadiranku.
aku bodoh jika menunggu sesuatu yang tak pasti baik to tidaknya. namun aku tetap berharap semoga Allah memberikan kebaikan terbaik bagi kami berdua.
dilain sisi aku pernah bermimpi bertemu dengan sang malaikat maut Isroil yang menyamar menjadi manusia, beliau berkata, "Apakah kau siap mati?" dan akupun terdiam
dahulu, aku pernah bermimpi bertemu dengan beberapa nabi, tentang kebenaran mimpiku, hanya Allah yang tahu. dan terkadang visi dan mimpiku ibarat sebuah kebenaran dari Allah 
Wallahu A'lam Bishawab.

Sedangkan planku setahun kedepan

1. Menjadi hamba Allah secara kaffah
2. Menjadikan Allah sebagai awal dan akhir setiap urusan
3. Mencintai Allah dan Rosulullah tanpa syarat dan Ragu
4. Memperbaiki kualitas silahturahiim khususnya dengan keluarga
5. Menulis novel, Born to be Mother, Kisah Petualangan Aya di Negeri Sejuta Pintu, Princess Galau Memaknai Cinta dan Just Write, Fate of the Authors
6. Pindah Quadrant, persiapan menjadi Mompreneur
7. Menikah
8. Umrah
9. Studi ke Tokyo, Spayol, London, New York
10. Bekerja di Dream Work.

Aamiin. insyaAllah pasti bisa, selama aku memiliki Allah di hatiku