Friday, 4 October 2013

Dakwah itu Sikap

Dear Dee ...

Apapun yang kita temui, semua adalah anugrah dari Allah. Baik buruknya semua kembali pada cara kita menyikapinya. terkadang kita selalu membuat sebuah penilaian dahulu dan kurang melihat dari semua makna yang tersembunyi dari setiap masalah yang kita hadapi.


Hari ini aku lagi nesu-nesu sama rekan kerjaku, saking nesunya aku sama sikapnya aku sampai bilang, "kadang aku bicara sama kamu seperti bicara tembok". dia hanya tersenyum, seolah dalam senyuman tersebut mengisyaratkan bahwa aku bisa melalui semua masalah yang ada. Ketika marahku mulai reda, hatiku mengajarkan kembali padaku, "Kadangkala kita sering lelah pada manusia seperti kita bicara pada tembok, dimana apa yang kita katakan dikembalikan lagi pada kita - tidak ada menyelesaiannya. namun bila kita berfikir lebih jauh dan optimis, kita harusnya bertanya mengapa ujian tersebut datang??? bagaimana melewati semua itu, ibarat di hadapan kita terdapat benih, tanah lapang, cangkul , air semua tersedia tinggal bagaimana kita memanfaatkan karunia berupa "kehidupan - Otak dan jasmani kita. untuk mengelolah apa yang ada di hadapan kita.

beberapa hari ini, karena tekanan yang kuhadapi, aku di ingatkan kembali pada peristiwa beberapa tahun silam, kala itu aku ikut tes penerimaan sebuah radio muslim di surabaya, di hadapanku ada dua guru besar, gurunya guru ngajiku - tahunya beberapa bulan setelah diterima seh.
kala itu mereka bertanya, apa menurut anda dakwah itu sekedar mengajar ngaji atau berceramah?
entah kenapa aku spontan menjawab, "Tidak, bagi saya Dakwah itu SIKAP"
mereka terdiam, "Maksud Anda..."
"Sebelum menjadi rosul, nabi Muhammad telah membuktikan keindahan akhlak melalui sikapnya, dan menurut saya sikap Nabi Muhammad itulah dakwah yang paling efektiv selama beliau mengajak, mengajarkan dan menjaga tali Allah di Muka bumi ini sebagai agama yang penuh kasih sayang. tanpa bicarapun, sikap rosulullah telah menceritakan dakwahnya yang sesungguhnya"

seketika itu aku terbangun dari memoryku itu, hatiku berbisik...
"TAKWA dan CUKUP itulah kuncinya...
 


No comments:

Post a Comment